Inilah Buku Tandingan 'Gurita Cikeas'


Kini buku 'Membongkar Gurita Cikeas' karangan George Junus Aditjondro punya tandingan. Adalah Setyardi Negara yang menulis buku tandingan itu dengan judul 'Hanya Fitnah dan Cari Sensasi, George Revisi Buku.' "Buku ini adalah buku tanggapan, telaah kritis atas buku Gurita Cikeas," kata si penulis, Setyardi Negara, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa malam (5/1).

Apa yang membuat mantan wartawan Tempo ini tertarik menulis buku tandingan besutan Aditjondro?. Ia menjawab, "Sebagai pembaca saya merasa buku Gurita Cikeas itu menarik dan fenomenal."

Tetapi kemudian, Setyardi yang merasa sebagai 'junior' dari Aditjondro melihat, 'Gurita Cikeas' itu punya banyak kelemahan. Maka itu, pemilik penerbitan Senopati Media ini tergelitik untuk menulis buku tandingan, tepatnya buku resensi setebal 35 halaman. "Dua hal kelemahan ada dalam Gurita Cikeas. Dua hal itu bisa saya pertanggungjawabkan," ujar Setyardi.

Kelemahan pertama dalam Gurita Cikeas menurut dia adalah soal metodologi. Aditjondro dinilai hanya melakukan kliping media massa yang dituangkan dalam bentuk buku. "Kliping-kliping itu tidak pernah diverifikasi yang bersangkutan. Padahal, narasumbernya masih hidup dan bisa dikonfirmasi," ujar dua.

Kelemahan kedua adalah dari sisi konten atau isi. "Mungkin, tidak semua data dalam Gurita Cikeas itu salah. Tapi, ada banyak hal yang ditulis dalam buku itu keliru," sindir Setyardi. Rencananya, peluncuran buku tandingan Gurita Cikeas itu akan digelar siang ini di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta Pusat. Peluncuran akan diramaikan oleh dua komentator yakni pengamat politik Alfan Alfian dan pakar komunikasi Suyanto.

    0 komentar:

    Posting Komentar