Mengapa Doa Tidak Segera Terkabul?

Wah sudah hampir 3 minggu ini aku ga ngupdate blogku. Kangen banget utk ngeblog lg dan blog walking. Maklumlah…baru pindahan jd bnyk yg dipikir. Apalagi lingkungannya jg baru, jd harus menyesuaikan diri dulu. Barulah hari ini aku berhasil menyempatkan diri utk mulai bikin tulisan sok sibuk Tp kok ya bingung mo bikin apa yah :D
Hari selasa minggu lalu kebetulan ada raker alias ra kerjo di kantorku. Jd kesempatan ketemu sm banyak orang dari seluruh cabang, apb dan sektor. Sudah lama nggak ketemu sm temen2 seangkatan dan baru kali ini aku ketemu sm beberapa teman angkatan diatasku yg cm sering menyapa lewat dunia maya tp blm ketemu blas. Jd agak surprise gitu. Ketemu sm temen2 banyak kabar baru yg kudenger. “Eh si ini anaknya udah 2 loh.” , “Eh si itu mo nikah loh, si ini jg barusan nikah.” “Trus kapan kamu nikah??” Pasti deh mulai nanyain tentang itu. Jd inget perkataan temenku. “Orang Indonesia itu pada resek deh, kalo udah kerja ditanya kapan nikah? Kl udah nikah ditanya kapan pny anak? Kl dah pny anak ditanya kpn nambah? Kl anaknya dah gede ditanya kapan mantu? Kl udah mantu pasti ditanya kapan pny cucu?” Kalo udah pny cucu ditanyain apa lagi yah?? Hehe… Sering jg temenku dinasehati, “Kamu jgn terlena. Pekerjaan udah mapan, umur semakin berkurang. Terus kapan kamu nikah??” Sewot jg temenku kl dibilangin gitu. Pasti deh jawabnkya gini, “Emang siapa sih yg ga pengen nikah? Maksud hati pengen nikah secepatnya tapi kalo sampai skr blm ketemu jodoh mo nikah sm siapa donk?” Trus pasti deh dijawab gini, “Makanya km jgn pilih2, sering berdoa sm Allah…minta dipertemukan dg jodohnya.” Trus temenku jawabnya gini, “Perasaan aku udah sering berdoa deh sm Allah, knp ya kok sampe sekarang blm dikabulkan? Apa karena aku kebanyakan dosa? Atau krn Allah g sayang sm aku?”
Kalo inget perkataan temenku ini, aku inget buku kecilku pemberian dari temenku judulnya “Tausyiah untuk Aktifis Dakwah” karya Dr. Najih Ibrahim. Isinya adalah nasehat2 untuk para aktifis dakwah dan terdiri dari berbagai judul. Salah satu judulnya adalah “Mengapa doa tidak dikabulkan??” Sering kali ketika kita punya keinginan atau hajat, pasti kita selalu berdoa kpd Allah. Berdoa dan berdoa dengan mengiba kepadaNya. Kalo udah lama berdoa namun doa kita blm jg dikabulkan apa yg akan kita lakukan? Terus berdoa atau menyerah dan putus harapan? Dalam salah satu riwayat Al-Bukharii, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Doa salah seorang dari kalian dikabulkan selagi ia tidak buru-buru doanya dikabulkan. Ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’.”
Sebenarnya ada beberapa sebab mengapa doa tidak segera dikabulkan Allah Ta’ala dan ada hikmah besar dibalik tidak dikabulkannya doa dalam waktu cepat. Diantara sebab dan hikmah itu adalah sebagai berikut:
1. Bisa jadi, penyebab tertundanya doa yg tidak dikabulkan adalah karena kita tidak memenuhi syarat2 diterimanya doa. Misalnya kita tdk menghadirkan hati ketika berdoa, atau tidak khusyuk dlm berdoa atau kita berdoanya asal2an dsb.
2. Kadang tdk diterimanya doa kita adalah karena kita ada dosa dan blm bertaubat atau makanan kita mengandung syubhat atau ada hak milik orang lain pada diri kita dan kita blm mengembalikannya. Maka dr itu sebaiknya kita segera bertaubat nasuhah dg melengkapi syarat2nya dan mengembalikan hak orang lain kpd pemiliknya terlebih dahulu. Dalam hadist disebutkan bhw Rasulullah bersabda, “Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yg baik-baik, niscaya engkau mjd org yg dikabulkan doanya.” Jg disebutkan di hadist shahih, “Lalu Rasulullah mengisahkan seseorang yang rambut acak2an, berdebu, dan menengadahkan tangan ke langit utk berdoa, ‘Ya Allah, ya Allah.’ Padahal, makanannya haram. Minumannya haram. Pakaiannya haram. Dan diberi makan dari sumber haram. Bagaimana doanya dikabulkan?” (diriwayatkan Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad)
3. Bisa jadi, Allah sengaja menyimpan pahala doa dan baru Dia berikan kepada kita di akherat kelak atau Dia menghilangkan keburukan dari kita. Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit r.a bhw Rasulullah bersabda, “Jika diatas bumi ada orang Muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, maka Dia mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi ia tidak mengerjakan doa atau memutus hubungan kekerabatan.” Seseorang berkata, “Bagaimana kalau kita memperbanyak doa?” Rasulullah bersabda, “Allah lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya.” (diriwayatkan At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Hakim).
4. Penundaan terkabulnya doa mrpkn ujian baru dr Allah kpd seseorang. Allah akan melihat apa yg akan dilakukan hambaNya jk doanya tdk segera dikabulkan. Apakah hambaNya semakin menjauh atau malah semakin mendekat kpdNya. Sebagai muslim kita hrs tahu bahwa hikmah dibalik doa tdk sgr dikabulkan adl Allah ingin menguji hambaNya, sehingga kita tahu langkah apa yg diambil. Sikap org mukmin tdk berubah thdp Tuhannya ketika doa tdk segera dikabulkan dan malah ia semakin rajin beribadah kepadaNya.
5. Kadang, doa yg tdk sgr dikabulkan akan membuat diri kita semakin dekat dg Allah, selalu merendahkan diri dan berlindung diri kepadaNya. Sebaliknya jika permintaan kita dikabulkan sm Allah bisa jd kita menjadi sibuk dan tdk ingat lg kpd Allah, tdk meminta dan berdoa kepadaNya. Ibnu Al-Jauzi meriwayatkan dari Yahya Al-Bakka’ bhw Yahya Al-Bakka’ bermimpi bertemu Allah, di dalam mimpi itu Yahya berkata, “Tuhanku, aku seudah sering berdoa kepadaMu, tp Engkau tidak kunjung mengabulkan doaku?” Allah berfirman, “Hai Yahya, Aku ingin selalu mendengar suaramu.”
6. Jika doa kita sgr dikabulkan oleh Allah, bisa jd kita malah berbuat dosa, atau berakibat buruk bagi agama, atau apa yg kita minta sekilas baik bagi kita namun sebenarnya tdk baik bg kita. Terutama bg yg tdk berdoa dg doa2 yg diriwayatkan dari Rasulullah.
7. Setiap doa punya takaran dan ukuran. Ga mungkin kan hari ini kita berdoa spy Khilafah Islamiyah berdiri keesokan harinya. Seorang ahli tafsir menyebutkan bhw jarak antara doa nabi Musa dan terkabulnya doa adalah 40 tahun. Dlm surat Yunus:88 dan surat Yunus:89.
Itulah beberapa hikmah sebab mengapa doa tdk segera terkabul. Dengan mengetahui sebab2nya kita bs bemuhasabah mengapa ketika kita berdoa namun Allah tdk segera mengabulkan doa kita. Mungkin salah satu penyebabnya ada dalam poin2 diatas. Intinya sebagai muslim kita ga boleh berputus asa. Tetaplah berdoa dan berusaha atas apa yg kita inginkan. Apapun hasilnya, jika kita sudah pasrah dan menyerahkan semua kepada Allah, insyaAllah kita akan merasa tenang dan menerima dg ikhlas semua ketentuan dr Allah. :)

    0 komentar:

    Posting Komentar